Kunjungan KMKL-ITB dengan Sahabat Baru di PSRPD MENSENETRUWITU Cimahi
Eksploraksi – sebuah program kerja dari Divisi Pengabdian Masyarakat (PengMas), merupakan agenda pertama dari rangkaian kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh KMKL-ITB. Eksploraksi, diambil dari dua kata sederhana, yaitu ‘eksplorasi’ dan ‘aksi’ – memiliki makna bahwa mahasiswa semesinya dapat bereksplorasi dalam melakukan kegiatan kemasyarakatan dengan beraksi secara langsung. Kegiatan ini dilakukan di Panti Sosial Rehabilitasi Penyandang Disabilitas Mental Sensorik Netra, Rungu Wicara, Tubuh (PSRPD MENSENETRUWITU), Cimahi, Jawa Barat pada Sabtu, 12 Oktober 2019 lalu.
Eksploraksi sebagai pembuka kegiatan pengabdian masyarakat oleh KMKL-ITB disambut positif oleh massa anggota KMKL-ITB. Antusiasme partisipan cukup besar akan hal ini dengan massa yang terlibat mencapai 35 orang. Semua peserta yang hadir pada kegiatan ini diharapkan dapat berkomunikasi langsung dan berteman baik dengan teman-teman dari panti.
Tak disangka, teman-teman panti ini memiliki usia sepantaran dengan massa peserta pengmas – rentang usia sekitar 15-30 tahun. Tidak kalah dengan kami, teman-teman panti juga terlihat bersemangat untuk kegiatan kali ini. Biasanya, kegiatan di panti ini diisi dengan memasak, menjahit, membuat bangunan, pijat, membuat furnitur, merangkai barang elektrik, hingga merangkai mesin kendaraan, sesuai dengan kegiatan yang diminati oleh teman-teman panti. Tujuannya adalah untuk mengasah kemampuan teman-teman panti dan memberi asa untuk terus berkarya. Namun, kegiatan kali ini berbeda dengan kegiatan biasanya karena kami akan mengajak teman-teman panti untuk bermain dan berbahagia bersama.
Kegiatan kami pada hari itu dimulai dengan senam pagi bersama teman-teman panti, guru-guru, dan pengurus panti di sana. Setelah mulai ‘panas’ bersenam ria, kami bermain di lapangan. Suasana saat bermain bersama sangat meriah! Diiringi musik elektronik yang dibantu oleh seorang murid dari kelas elektronika, kami berjoget bersama dengan lagu ‘DJ Gagak‘. Meskipun ada banyak di antara teman-teman panti yang tidak dapat mendengar bagaimana musik tersebut, dengan hanya gerakan badan kami dan teman-teman lainnya, mereka ikut berjoget, bergembira, dan bersenang-senang bersama.
Acara berikutnya, setelah bergembira bersama, adalah kegiatan mentoring. Mentoring diisi dengan mengobrol bersama, antara kami dan teman-teman panti. Selama acara berlangsung, banyak peserta pengmas yang kedapatan belajar bahasa baru, yaitu bahasa isyarat. Bahasa isyarat adalah hal biasa di panti. Teman-teman panti menggunakan bahasa isyarat sebagai bahasa sehari-hari untuk dapat memahami satu sama lain. Kesempatan ini membuat kami merasa lebih dekat dan lebih memahami teman-teman panti.
Acara Eksplorasi hari itu diakhiri dengan berbagi hadiah kepada teman-teman panti. Hari itu, suasana sangat seru, meriah, dan tentunya bermanfaat. Tidak hanya bagi teman-teman panti, kami juga ikut merasakannya. Salah satu yang ikut merasakan kebahagiaan Eksploraksi pada hari itu adalah Popi (KL ’18). “Senang banget pas lagi diajarin bahasa isyarat sama mereka!” ujar Popi bersemangat setelah kegiatan. Selain Popi, Diwa (KL ’16) juga mendapat pelajaran dari kegiatan ini. “Aku yang masih malas-malasan dan mereka yang menurut aku [bisa menjadi] sangat rajin dan tekun, aku yang sangat merasa kekurangan tapi kurang bersyukur, dan [sedangkan] mereka bisa bersyukur, terus maju, bisa terus tekun di bidang yang mereka tekuni.” kata Diwa. Ibu Kepala Panti yang menerima kedatangan kami pun merasa senang menyambut KMKL-ITB dan akan terbuka untuk menerima kembali. Setelah acara ini, kami memiliki banyak sahabat baru dan lebih lagi menyadari bahwa dengan suatu keterbatasan apapun, hal tersebut tidak boleh menghalangi kita untuk selalu bahagia. Terakhir, untuk menutup cerita kali ini, ada sebuah kutipan dari Rois (KL ’17) “Saya belajar banyak dari mereka untuk tetap optimis dan semangat dalam menjalani kehidupan apapun keadaan yang sedang terjadi.”
Reporter: Antaliesta Cintya Nur D. KL ’16
Editor: Nurcholish Fauzi KL ’16
Mohammad Fajri Raazaq Ramadhan KL ’16