PEKA KMKL itu apa?
PEKA KMKL merupakan kajian tentang mental health, kali ini topiknya PTSD atau Post Traumatic Stress Disorder.

Apa itu PTSD?
PTSD merupakan gangguan kecemasan yang membuat penderitanya teringat pada kejadian traumatis. Beberapa peristiwa traumatis yang dapat memicu PTSD adalah perang, kecelakaan, bencana alam, pelecehan seksual, dll.
Kenapa Penting?
Ada banyak dampak yang sangat tidak nyaman jika PTSD dibiarkan tanpa perawatan. Kamu mungkin selalu dihantui kilas balik, sulit tidur, sering mengalami ledakan amarah, dan perasaan bersalah.
PTSD akan mengganggu kualitas hidup. Gangguan ini akan membuat sulit untuk memercayai, berkomunikasi, dan menyelesaikan masalah. Ini dapat menyebabkan masalah dalam hubungan dengan teman, pasangan, keluarga, dan rekan kerja. Selain itu, gangguan ini juga dapat memengaruhi kesehatan fisik seperti dapat meningkatkan risiko penyakit jantung atau gangguan pencernaan.
Bagaimana Tanda PTSD???
- Ingatan pada peristiwa traumatis
- Kecenderungan untuk mengelak
- Pemikiran dan perasaan negatif
- Perubahan perilaku dan emosi
Bagaimana Cara Mendiagnosis PTSD???
Seseorang baru dapat dikatakan menderita PTSD bila pernah mengalami kondisi atau peristiwa berikut sebelum gejala muncul:
- Mengalami peristiwa traumatis secara langsung
- Menyaksikan peristiwa traumatis yang menimpa orang lain
- Mendengar bahwa orang terdekat mengalami peristiwa traumatis
- Berulang kali terbayang pada kejadian traumatis secara tidak sengaja
Bagaimana Cara Pengobatan PTSD??? :
- Obat-obatan
- Psikoterapi
Ada beberapa jenis psikoterapi yang biasanya digunakan untuk mengatasi PTSD, yaitu:
- Terapi perilaku kognitif, untuk mengenali dan mengubah pola pikir pasien yang negatif menjadi positif
- Terapi eksposur, untuk membantu pasien menghadapi keadaan dan ingatan yang memicu trauma secara efektif
- Eye movement desensitization and reprocessing (EMDR), untuk mengarahkan fokus pasien ke suara atau gerakan benda tertentu saat mengingat kejadian traumatis
Pencegahan/Penanganan Dini PTSD:
PTSD tidak bisa dicegah, tetapi ada beberapa cara yang dapat dilakukan bila mengalami kejadian traumatis, misalnya:
- Bicarakan kepada keluarga, teman, atau terapis mengenai kejadian traumatis yang dialami.
- Konsultasikan ke dokter jika tidak dapat mengatasi perasaan yang timbul setelah mengalami kejadian tidak menyenangkan.
Sumber: