1994

  • Jurusan Teknik Kelautan ITB dibuka. Jurusan ini dipelopori oleh Profesor Hang Tuah dan beberapa staf dosen lainnya
  • Jumlah mahasiswa: 30 orang
  • Angkatan pertama mengikuti ospek HMS, karena dalam kemahasiswaan ITB hanya HMS yang diakui (Hal ini berlanjut sampai 2003)

1995

  • Angkatan 1994 mulai merasakan kebutuhan untuk berkumpul, berorganisasi, bergaul, dan hal lain-lain yang cukup menyenangkan.
  • Angkatan 1994, dipimpin oleh Edi Prabowo, mengajukan tempat untuk berkumpul dan berorganisasi. AD/ART disusun untuk memenuhi administrasi keorganisasian
  • KMKL pertama kali bertempat di Lantai 3 Labtek VI (KMKL lama + Ruang S2). KMKL masih berupa organisasi bayangan karena bukan HMD (= HMJ).
  • Kepemimpinan Edi Prabowo berlanjut hingga 1998

1998

  • Terjadi pemilihan ketua KMKL yang pertama. Dalam pemilu ini, terpilih Juldin Bahriansyah (KL 95).

1999

  • Dilaksanakan pemilihan ketua KMKL yang kedua. 
  • KMKL saat itu masih berupa tempat berkumpul, dan belum menjadi organisasi kemahasiswaan, sehingga:
    • Pemilu KMKL tidak dilaksanakan tepat 1 tahun sekali
    • Di KMKL masih sangat minim kegiatan
  • Sebagian mahasiswa Teknik Kelautan masih aktif HMS dan memegang peran-peran penting. Hal ini berlanjut hingga pemerintahan Hasanudin Ibrahim (KL 96) periode 1999-2000

2000

  • Andri Gunari (KL 97) terpilih sebagai ketua KMKL.
  • Proker besar pertama adalah IOE 2000 yang diketuai oleh Hasanudin Ibrahim (KL 96). Acara ini terdiri dari seminar, pameran, dan lomba rancang bangun

2001

  • Taufik Singgih (KL 98) terpilih sebagai ketua KMKL.

2002

  • Terjadi kegagalan pemilu. Hal ini terjadi karena tidak tercapainya parameter keberhasilan pemilu.
  • Terjadi Musyawarah Anggota (MA) untuk membahas keberlanjutan KMKL. Hasil MA tersebut diakhiri dengan keputusan bahwa KMKL dipimpin oleh Presidium yang diwakili oleh Reza Mustafa (KL 00) dan Ihsan Taufik (KL 01) sebagai perwakilan anggota dalam angkatannya.
  • IOE kedua dilaksanakan. Ketua IOE 2002 adalah Taufik Singgih (KL 98)

2003

  • Dilaksanakan pemilu baru untuk menjadikan KMKL sebagai organisasi baru. Pemilu ini diketuai oleh Fikar Maulana (KL 01).
  • Dalam pemilu  ini, terpilih Jenggo (KL 00) sebagai ketua KMKL. Beliau menyatakan dirinya sebagai “KAISAR” dengan menyongsong visi “Menjadikan KMKL sebagai organisasi no.1 di dunia”.
  • Muncul ide untuk merayakan Dies, tapi Kaisar tidak tau pasti tanggal berapa. Setelah mencari info dari angkatan-angkatan atas, diketahui pada bulan September. Namun, belum ada kepastian tentang tanggalnya. Setelah perbincangan dari berbagai pihak, dipilihlah tanggal 23 September 1995 sebagai tanggal lahir KMKL.

2004

  • Pemilu dilaksanakan dengan 3 calon ketua dari 3 angkatan berbeda. Pison (KL02),Ihsan Taufik (KL01),dan Ikok(KL00). Sewajarnya calon ketua berasal dari angkatan 2002.
  • Terpilih Pison (KL02) sebagai Ketua KMKL dengan visi “Menjadikan KMKL organisasi independen”. Hal ini didasari atas terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan di tahun-tahun tersebut. Yaitu ada permasalahan kaderisasi 2003 yang membuat ketidaknyamanan antara HMS dan KMKL (khususnya anggota KMKL yang HMS).
  • Prodi Teknik Kelautan menuju pembaharuan. Akreditasi dilakukan dan kesetaraan dengan Teknik Sipil tercapai.
  • HMS melaksanakan Musyawarah Anggota untuk memisahkan KMKL dari HMS. Hal ini dilaksanakan karena ketidakjelasan status anggota Teknik Kelautan di HMS yang pada saat itu merupakan anggota luar biasa. Sebagai anggota luar biasa, mahasiswa Teknik Kelautan dicabut haknya untuk dipilih, memilih, memberi masukan, akan tetapi tidak dilarang untuk mengikuti segala kegiatan HMS

2005

  • Awan (KL 03) maju sebagai calon tunggal, dan terpilih sebagai kaisar dengan beberapa syarat yang cukup berat. Dia didukung sebagian besar oleh angkatan 2003, mereka mengutamakan terealisasinya IOE 2006.

2006

  • Dilaksanakan IOE 2006 yang diketuai oleh Ami (KL 03). Dalam acara ini dihasilkan 1 unit komputer yang sudah terpampang di KMKL hingga saat ini.
  • Kekuasaan Awan diserahkan kepada Mamin (KL 03). Era Awan tidak diakhiri dengan LPJ selayaknya penutupan suatu kepengurusan dalam berorganisasi.
  • Fega (KL04) maju pada pemilu KMKL 2006 sebagai calon tunggal, akan tetapi ia mengundurkan diri dari hearing karena suatu masalah. Pemilu KMKL ditunda, dan akhirnya Arif (KL 04) terpilih sebagai Kaisar KMKL pada Pemilu 2006

2007

  • Tunggul (KL 05) terpilih sebagai kaisar KMKL.
  • Dilaksanakan IOE 2007 dengan Agam (KL 05) sebagai ketuanya.
  • KMKL mengadakan arak-arakan wisudawan untuk pertama kalinya dengan Bernard (KL 07) sebagai koordinator lapangan.

2008

  • Harisman (KL 06) terpilih sebagai kaisar KMKL.
  • KMKL mengadakan Ocean Ovolution dengan Vivi (KL 06) sebagai ketuanya.

2009

  • Budpi (KL 07) terpilih sebagai Kaisar KMKL

2010

  • IOE 2010 dilaksanakan dengan Aleksander (KL 07)\

2011

  • Ghani (KL08) terpilih sebagai Kaisar

2012

  • Lukki Priantomo (KL09) terpilih sebagai Kaisar
  • Dilaksanakan IOE dan ICPCO (International Conference of Port Coastal and Offshore Engineering) diketuai Dr. Sri Murti

2013

  • Fauzi Ahmad Zaki (KL10) terpilih menjadi Kaisar

2014

  • Pemilu KMKL-ITB dengan bermusyawarah. Musyawarah gagal karena tidak kuorum. Pemilu kedua dilaksanakan dengan voting. Terpilih Donny (KL10) sebagai Kaisar.

2015

  • Pemilu Kaisar dengan calon Guzta (KL12) melawan kotak kosong tidak berhasil. Pemilu diulang dan terpilih Munawir (KL12) sebagai Kaisar.

2016

  • Terpilih Hadi (KL13) sebagai Kaisar.
  • Pindah Sekre dari Labtek VI ke MRK Lt.2

2017

  • Terpilih Faris (KL14) sebagai Kaisar

2018

  • Terpilih Hilmi (KL15) sebagai Kaisar

2019

  • Terpilih Kiki (KL16) sebagai Kaisar

2020

  • Dilaksanakan Ocean Motion yang diketuai oleh Opi (KL16) dalam rangka ulang tahun Teknik Kelautan ITB ke-25
  • Terpilih Duncan (KL17) sebagai Kaisar